Suherlanda

Suherlanda

Sabtu, 11 Agustus 2018

Nama Pulau Karimun Berdasarkan Catatan Sejarah


                                 

    Nama-Nama Pulau Karimun Berdasarkan Catatan Sejarah


Karimun adalah pulau kecil yang strategis di Selat Malaka. Saya kurang setuju dengan beberapa kalimat bahwa pulau ini kurang strategis serta berpengaruh dalam catatan sejarah masa lalu. Nyatanya tidak, pulau ini berkali-kali disebutkan didalam buku ekspedisi bangsa Eropa bahkan Ekspedisi bangsa Cina. Sulit memang mengetahui sejarah kepulauan ini dengan bahasa Indonesia tetapi ketika kita mencari dengan bahasa Inggris maka banyak data sejarah autentik mengenai pulau yang satu ini.


Saya mengambil catatan dalam buku ’The Overall Survey of the Ocean’s Shores’’, Pada Tahun 1433. Buku ini mengisahkan perjalanan seorang Ekspedisi China Laksamana Cheng-ho menuju Eropa dengan melakukan Perjalanan membelah lautan. dikutipan buku ini kita dapat menemukan koordinat  pulau-pulau yang pernah mereka lewati maupun yang mereka singgahi saat didalam perjalanan . Di buku ini nama Pulau Karimun ditulis dengan nama ‘’Chi-li-men’’ dan ‘’Chi-li-wen’’. Selain itu Huang‘s atau Ma Huan sendiri menulis Pulau Kundur atau pulau terbesar dikepulauan Karimun dengan nama K’un-lun shan atau Grand Condore. Ma Huan sendiri bertugas sebagai penerjemah dalam Ekspedisi Cheng Ho yang ke empat, keenam, dan Ketujuh Ma Huan seorang pelajar Cina mencatat pengamatan mereka selama perjalanan dalam bentuk catatan perjalanan. Bahkan mereka membuat peta Selat Malaka saat melakukan ekspedisi ini.

Nama Kepulauan Karimun di dalam buku ''Singapore and The Silk Road Of The Sea 1300-1800''. Ada apa kaitanya dengan Singapura karena kesamaan sejarah dan letaknya yang tidak begitu terlalu jauh ternyata Singapura dan Karimun sama-sama memainkan peran yang sangat penting. di dalam buku ini sangat jelas menjelaskan latar belakang Singapura dan Karimun itu sendiri mulai dari Suku Laut, Orang Laut atau Orang Selat maupun keberadaan Prasasti Pasir Panjang dijelaskan disini seperti yang sudah saya pulikasikan didalam blog saya terdahulu, saya membicarakan batu bertulis umat Buddha di Karimun. ternyata awal masuknya Agama Buddha disingapura berawal dari Kepulauan Karimun. Sangat jelas Karimun memainkan peranan yang sangat penting. penamaan Karimun dibuku ini sudah jelas seperti penamaan sekarang hanya saja versi awal buku ini menyebutkan nama karimun dengan ''Carimon''. beberapa bangunan khas orang akit juga digambarkan didalam buku ini dimana orang akit telah tinggal sejak lama dikepulauan Karimun khususnya bagian Utara Karimun.


Selanjutnya di buku yang berjudul ''The Singapore and Malaka Strait '' sebenarnya menjelaskan pembagian wilayah oleh bangsa Eropa yang membelah Selat Malaka mulai dari Inggris yang menguasai daratan Malaysia hingga Singapura dan Rhio atau Kepulauan Riau sekarang, menjadi milik Belanda. dan dibuku ini juga bahwa Portugis bersama Jerman dan juga Spanyol menginginkan agar pulau Karimun bisa bebas dari para perompak dengan mengirim kapal kontrol. selain itu akan membangun bandar yang besar di Karimun sebelum disingapura namun gagal terwujud karna terlanjur dikuasai oleh Belanda. dibuku ini memuat sebuah peta  yang dibuat oleh Hessel Gerritsz pada tahun 1620 '' The Southern Portion Of The Malay Peninsula and Part Of The Riau Archipelago Together with The Strait Of Singapore and Melaka (Berlin)''. Berikut di dalam Petanya Karimun ditulis dengan ''Carimon'' dan Pulau Kundur ditulis dengan ''Sabon'' dan Pulau Durai dengan ''P.Duray''. Terbukti ditahun 1620 nama pulau Karimun sudah ada dan sudah dikenal banyak oleh bangsa Eropa.

Buku Selanjutnya ialah buku yang berjudul ''Early Mapping Of Southeast Asia''. tentunya menjelaskan tentang Peta dan tentunya bukan peta dizaman sekarang. Peta yang ada didalam buku ini merupakan kumpulan peta-peta yang dibuat oleh berbagai tokoh yang melakukan ekspedisi di beberapa pulau seperti di Kepulauan Australia, Indonesia tentunya dan yang menarik Selat Malaka . Peta yang dibuat Oleh ''Laurie dan Whittle di Tahun 1799'' dengan ukuran 42,5 x 58,5 Cm dengan Judul ''Singapore Straits''. Didalam peta ini nama Karimun ditulis dengan ''Grand Carimon'' dan Kundur dengan nama Sabon ditahun  1799 hal ini membuktikan bahwa nama Karimun sudah ada ditahun 1799.















Tidak ada komentar:

Posting Komentar